Peran penting auditor dalam menjamin efektivitas pengawasan keuangan amplas tidak bisa dianggap remeh. Auditor memiliki tugas yang sangat vital dalam memastikan bahwa laporan keuangan suatu perusahaan dapat dipercaya dan akurat.

Menurut Ahmad Syafii Maarif, seorang pakar akuntansi, “Auditor memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin transparansi dan akuntabilitas keuangan suatu perusahaan. Mereka harus bekerja secara independen dan objektif untuk memastikan bahwa tidak ada kecurangan atau penyimpangan dalam laporan keuangan.”

Dalam setiap audit, auditor harus melakukan pemeriksaan yang teliti terhadap semua transaksi keuangan yang terjadi. Mereka harus memastikan bahwa semua data yang disajikan dalam laporan keuangan telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Menurut UU No. 15 Tahun 2011 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), auditor memiliki wewenang untuk mengakses semua dokumen dan informasi yang diperlukan dalam melakukan audit. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada informasi yang disembunyikan atau diubah dalam proses pengawasan keuangan.

Selain itu, auditor juga harus memiliki keahlian dan integritas yang tinggi dalam melakukan tugas mereka. Mereka harus dapat mengidentifikasi potensi risiko keuangan dan memberikan rekomendasi yang tepat untuk mengatasinya.

Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 423/KMK.06/2002 tentang Standar Profesional Akuntan Publik, auditor harus mematuhi kode etik profesi dan standar audit yang berlaku. Mereka juga harus terus mengikuti perkembangan terkini dalam bidang akuntansi dan audit untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting auditor dalam menjamin efektivitas pengawasan keuangan amplas sangatlah krusial. Mereka merupakan garda terdepan dalam melindungi keuangan perusahaan dan memastikan bahwa semua transaksi keuangan dilakukan secara jujur dan adil.