Anggaran amplas seringkali menjadi momok bagi banyak pihak, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas pengelolaannya. Namun, dengan menerapkan strategi efektif, kita dapat menjaga agar anggaran amplas tersebut tetap terjaga dengan baik.

Menjaga transparansi dalam pengelolaan anggaran amplas merupakan hal yang penting. Seperti yang dikatakan oleh pakar ekonomi, Prof. Dr. Toto Sugiharto, “Transparansi adalah kunci utama untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran.” Dengan transparansi yang baik, maka semua pihak dapat melihat dengan jelas bagaimana anggaran amplas tersebut digunakan.

Salah satu strategi efektif dalam menjaga transparansi anggaran amplas adalah dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Hadi Susilo Arifin, peneliti senior di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), yang menyatakan bahwa “Tanpa monitoring dan evaluasi yang baik, maka risiko penyalahgunaan anggaran akan semakin besar.”

Selain itu, akuntabilitas juga menjadi kunci dalam pengelolaan anggaran amplas. Menurut Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro, M.Sc., M. Phil., “Akuntabilitas adalah tanggung jawab untuk bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran secara transparan dan efisien.” Dengan akuntabilitas yang tinggi, maka setiap keputusan terkait anggaran amplas dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Untuk menjaga akuntabilitas anggaran amplas, diperlukan adanya mekanisme pelaporan yang jelas dan terstruktur. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Rhenald Kasali, “Pelaporan yang baik akan memudahkan pihak terkait untuk mengevaluasi penggunaan anggaran amplas dan memastikan bahwa tidak terjadi penyalahgunaan.”

Dengan menerapkan strategi efektif dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas anggaran amplas, kita dapat memastikan bahwa pengelolaan anggaran tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga, anggaran amplas bukan lagi menjadi momok, tetapi menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.